Light for Indonesia: Pendidikan Bagi Anak-Anak Indonesia Menjadi Individu Yang Berkepribadian Positif

LIGHT FOR INDONESIA kedua kalinya bekerjasama dengan Program Studi Teknik Industri UNPAR untuk menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak Indonesia. LIGHT FOR INDONESIA merupakan sebuah organisasi non-profit yang didirikan  di tahun 2012 oleh sekelompok anak muda yang sama-sama memiliki panggilan hati untuk bekerja memberikan dampak positif bagi lingkungannya. Kegiatan organisasi ini diawali oleh bakti sosial yang dilakukan ke beberapa lembaga sosial dan panti asuhan di Bandung. Menyadari bahwa hal tersebut hanya akan memberikan dampak sesaat, maka aktivitas organisasi ini berubah ke arah penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak Indonesia.

Kerjasama dengan Program Studi Teknik Industri UNPAR dalam penyelenggaraan pendidikan tahun ini berlangsung dari bulan Februari hingga April 2017. Terdapat 5 kali pertemuan yang berisi pendidikan karakter bagi anak-anak SMP daerah Ciumbuleuit. Topik-topik yang diberikan dalam pertemuan-pertemuan ini antara lain : kepercayaan diri, pendidikan seks, stop bullying, bhineka tunggal ika, serta cinta terhadap produk Indonesia. Setiap topik disampaikan oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya meliputi psikolog, praktisi, dan akademisi yaitu Anggi T. Rochman, Eka Riyanti P., M.Psi, Psikolog, Firnasyifa, M.Psi, Romy Loice, S..T, M.T., dan Weny Windya Hapsary. Tidak hanya itu, dalam setiap sesinya pun terlibat juga para alumni serta dosen-dosen Teknik Industri UNPAR yang berperan sebagai fasilitator sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan anak-anak Indonesia.

Siswa-siswa yang mengikuti kelas-kelas LIGHT tahun ini berasal dari 2 SMP yaitu SMP PGRI 2 dan SMPN 52 Bandung. Terdapat sekitar 20-50 orang siswa yang menghadiri kelas-kelas pendidikan karakter setiap minggunya. Setiap sesi pendidikan karakter tidak hanya berlangsung di dalam kelas, pada sesi mengenai mencintai produk dalam negeri, siswa-siswa peserta kelas LIGHT diajak untuk berkegiatan di Griya Batik Bandung. Pada kegiatan ini, siswa-siswa mendapatkan pengetahuan mengenai keberagaman batik dan melihat serta mencoba melakukan proses membatik. Diharapkan dengan mengikuti workshop singkat ini, muncul ketertarikan para peserta akan salah satu kekayaan budaya bangsanya sendiri.

Pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Keberlanjutan program LIGHT FOR INDONESIA ini diharapkan memberi dampak jangka panjang yang positif bagi kualitas karakter generasi-generasi penerus bangsa.

X