Lulusan Sarjana Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) diharapkan memiliki kompetensi di bidang Teknik Industri mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan umum dan keterampilan khusus yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level 6. Profil lulusan sarjana Teknik Industri UNPAR adalah
- Lulusan memiliki kompetensi di bidang Teknik Industri pada level operasi dan manajerial dalam berbagai jenis organisasi (competent industrial engineers).
- Lulusan memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam tim demi tujuan organisasi (team-oriented professionals).
- Lulusan memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan terkini untuk proses belajar lebih lanjut (continuous learners).
Profil yang didefinisikan di atas didasarkan pada kebutuhan akan kompetensi lulusan saat ini yang mencakup juga standar KKNI level 6. Tabel 1. menunjukan keterkaitan antara profil lulusan sarjana Teknik Industri UNPAR dengan capaian pembelajaran lulusan yang sesuai dengan KKNI level 6.
Tabel 1. Keterkaitan Profil dan CPL KKNI Level 6
Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan | Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan |
1. Lulusan memiliki kompetensi di bidang
Teknik Industri pada level operasi dan manajerial dalam berbagai jenis organisasi (competent industrial engineers). | Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi. |
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi) | |
Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental | |
Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration) | |
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem | |
Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktorfaktor ekonomi, sosial, dan kultural | |
Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi | |
Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini | |
Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum | |
Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa | |
Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etikal keprofesian | |
2. Lulusan memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam tim demi tujuan organisasi (team-oriented professionals) | Mampu melakukan komunikasi baik secara tertulis maupun lisan yang efektif di tataran global dan nasional |
Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja. | |
3. Lulusan memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan terkini untuk proses belajar lebih lanjut (continuous learners). Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran diri seumur hidup. | 3. Lulusan memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan terkini untuk proses belajar lebih lanjut (continuous learners). Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran diri seumur hidup. |
Selanjutnya, Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Industri dijabarkan ke dalam CPL yang lebih detail meliputi Sikap (S), Pengetahuan (P), Keterampilan Umum (KU) dan Keterampilan Khusus (KK).